PENDEKARKARTU
Arsenal dan PSG bermain imbang 2-2 dalam laga matchday lima
Liga Champions di Emirates Stadium, Kamis (24/11/2016) dinihari WIB. PSG
tercatat lebih dominan dalam penguasaan bola dengan 54%-46%, juga lebih
banyak melepaskan percobaan dengan 14 berbanding lima milik Arsenal
seperti dicatat whoscored.
PENDEKARKARTU JUDI POKER TERBAIK
Tapi banyaknya percobaan yang dilepaskan tak sebanding dengan jumlah yang mengarah ke gawang. Baik PSG maupun Arsenal sama-sama cuma mencatatkan satu upaya tepat sasaran dan sama-sama berbuah satu gol.
Yang menarik, lantas bagaimana ceritanya bisa tercipta dua gol lainnya? Secara kebetulan, keduanya sama-sama menciptakan gol bunuh diri.
PSG seperti diketahui unggul lebih dulu lewat Edinson Cavani yang lalu dibalas Olivier Giroud. Nah, Arsenal kemudian berbalik unggul melalui gol bunuh diri Marco Verratti. Skor lantas kembali seimbang setelah Alex Iwobi juga membikin gol ke gawang timnya sendiri.
Alhasil, jumlah gol pun (4) lebih banyak dari jumlah percobaan tepat sasaran (2) sepanjang laga. Opta mencatat ini kali pertama terjadi di Liga Champions sejak Oktober 2009 silam, di mana kala itu Rangers dan Unirea juga tercipta gol lebih banyak dari jumlah sepakan tepat sasaran.
Hasil ini sendiri tak banyak berpengaruh untuk PSG dan Arsenal karena sudah sama-sama memastikan lolos sejak matchday sebelumnya. Namun demikian, PSG kini merebut posisi teratas menyusul keunggulan gol tandang atas Arsenal.
Tapi banyaknya percobaan yang dilepaskan tak sebanding dengan jumlah yang mengarah ke gawang. Baik PSG maupun Arsenal sama-sama cuma mencatatkan satu upaya tepat sasaran dan sama-sama berbuah satu gol.
Yang menarik, lantas bagaimana ceritanya bisa tercipta dua gol lainnya? Secara kebetulan, keduanya sama-sama menciptakan gol bunuh diri.
PSG seperti diketahui unggul lebih dulu lewat Edinson Cavani yang lalu dibalas Olivier Giroud. Nah, Arsenal kemudian berbalik unggul melalui gol bunuh diri Marco Verratti. Skor lantas kembali seimbang setelah Alex Iwobi juga membikin gol ke gawang timnya sendiri.
Alhasil, jumlah gol pun (4) lebih banyak dari jumlah percobaan tepat sasaran (2) sepanjang laga. Opta mencatat ini kali pertama terjadi di Liga Champions sejak Oktober 2009 silam, di mana kala itu Rangers dan Unirea juga tercipta gol lebih banyak dari jumlah sepakan tepat sasaran.
Hasil ini sendiri tak banyak berpengaruh untuk PSG dan Arsenal karena sudah sama-sama memastikan lolos sejak matchday sebelumnya. Namun demikian, PSG kini merebut posisi teratas menyusul keunggulan gol tandang atas Arsenal.
posted by